Tuesday, September 13, 2011

Kenapa menulis??

Aku sedang menulis ‘ekspressi hatiku’ ketika seseorang lewat dekat meja kerjaku dan berhenti untuk bertanya tentang hal yang sedang aku kerjakan. Sambil nyengir karena ketahuan tidak sedang mengerjakan thesis-ku, aku bilang ke dia kalau aku sedang ‘menulis’. Ketika aku ditanya sedang menulis apa, aku tunjukkan tulisanku di laptop. Ketika dia tahu bahwa tulisanku adalah prosa dalam bentuk puisi, tahu apa yang ditanyakan ke aku? Pertanyaannya adalah: ‘Untuk siapa tulisan itu?’. Aku terhenyak sejenak sebelum aku bilang kalau tulisan itu bukan untuk siapa-siapa. Aku menulis karena aku ingin menulis dan ada yang ditulis.

Kenapa orang sering punya pikiran seperti itu ya? Kalau menulis puisi berarti sedang jatuh cinta atau sedang putus cinta. Cinta memang ‘source’ yang tidak pernah kering buat aku. Tapi bukan berarti aku ada pada kondisi konstan ‘jatuh cinta’ atau ‘patah hati’ pribadi. Kalau ‘iya seperti itu’, bisa kacau pekerjaanku.

Yang ada sering kali adalah ‘sedang sensitif’ saja terhadap hal-hal di sekitarku, yang setelah aku semakin tua, semakin bisa dan gampang dihubungkan dengan hari-hari dan pengalamanku di masa lalu. Dan muncullah ‘ekspressi2 hati’ yang secara factual dan actual tidak selalu 100% bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, tapi intinya bernuansa ‘seperti itulah…’. Atau ada pengalaman teman atau orang lain di koran yang membuatku ‘tersentuh’ dan ‘mengekspressi’kannya. Atau sedang ndengerin lagu dan tiba-tiba punya ide. Atau kadang juga waktu ngelamun or bangun tidur or sebelum tidur tiba-tiba ada selintas phrase yang lewat di depan mata yang akhirnya jadi ‘ekspressi’ hati. Kadang juga lagi 'annoyed' sama hal2 tertentu, ya daripada jengkel nggak jelas juntrungnya mending ditulis aja. Atau cuma sekedar pengin berbagi...

Begitu…

No comments: