Sunday, February 27, 2011

NIKIMUZIEKU

Just wanna say that I'm happy that I finally can put NIKIMUZIEKU in a website. Nikimuzieku is a music group consisting of Soegijapranata Catholic University's students. This group concentrates particularly in javanese traditional music, gamelan, to make it attractive for young peole; while at the same time explores more to collaborate it with other music, modern and traditional such as orkes and Taiko, a japanese traditional music. The website is in www.nikimuzieku.weebly.com.

Monday, February 21, 2011

Tawang

Aku suka meracau di Home Facebook dengan nulis comment di status2 yang ada di kadang serius, kadang ngawur. Kemarin status Haryo Nugroho (aslab sastra) adalah “Yen ing tawang ono lintang cah ayu, aku ngenteni teka mu... (jadul mode on) dia menulis seperti itu.

Aku menulis comment “Tawang banjiirrrr...” Asli, waktu itu yang ada di otakku tuh ‘Stasiun Tawang” …

Terus Haryo nulis “rapopo, ngenteni cah ayu tetep betah oq madam”.

Dengan cueknya aku komentari balik “cah ayune mudun poncol mas...” dengan bayangan di otak tuh tetap stasiun Tawang ditambah stasiun Poncol sekarang.

Balasan Haryo yang bunyinya:  “wah, ra ngomong2 iq, selak kasep mengko dadi pedotan poncol kie madam >.<” baru aku baca malamnya dan mbuat aku ketawa…

Sampai tiba-tiba aku diam dan kali ini dengan serius bener2 baca status Haryo…

Aku menengok ke Goen yang ada di sebelahku dan aku bilang, “Goen… kayane aku konslet wis… iki Haryo nulis ‘Yen ing tawang ana lintang…’ tak komentari ‘Tawang banjir’ … tawang sing banjir kan stasiun sepur ya? Lha tawang sing neng lagu ki apa to?”

Goen yang lagi ruwet dengan mbuh apa tuh ‘Ferromagnetics+ multilayers+ bilangan kompleks+ mathlabs (?), cuma ngeliatin aku dan tidak menjawab…

Friday, February 11, 2011

Aku mencarimu ...

Kau pernah mengirim pesan:
“Aku menunggu di muka rumahmu”
Dan aku selalu mencarimu sejak itu
Tapi aku tak pernah menemukanmu lagi
Dimanakah kau menungguku kini?
Masihkah kau menungguku?
Begitu lama aku mencarimu
Aku tak tahu lagi apa yang kucari
Dirimu atau diriku sendiri
Aku sudah tak sanggup membedakannya
Karena aku tak mungkin ada tanpamu

*Aku begitu merindukanmu ketika kau jauh
Tapi kenapa hatiku beku ketika kau ada di sisiku?*

@48cool

Sunday, February 6, 2011

Spoiled bastard

Mie instant dan igor adalah dua sejoli yang tak mungkin terpisahkan. Hubungan yang mengerikan mengingat bahan makanan inilah yang menurutku membuat igor kurus kering dan terlihat seperti ‘drug addict’ … tapi…NO… dia cuma ‘mie instant addict’… .

Episode igor dan mie instant yang paling keterlaluan terjadi waktu live-in Fakultas Sastra I tahun 2008 di Kulon Progo. Saat konsep live-in adalah berusaha hidup membaur dengan masyarakat, igor yang menjadi panitia malah tampil bak ‘Tuan Muda’…

Dia datang dengan koper untuk travel-nya (harap dicatat: k.o.p.e.r. … sangat beradab bukan?) dan sekardus mie instant (catat juga: s.e.k.a.r.d.u.s. …. yang mereknya sangat terkenal dari Sangir sampai ke Talaud) untuk live-in yang hanya 3 (t.i.g.a.) hari.

Hal yang sangat mengusik hati nuraniku. Sangat. Buat aku itu adalah gambaran ketidakmauan dan ketidakpedulian. Apa pentingnya live-in kalau tidak untuk belajar hidup yang berbeda. Bahwa hidup ‘enak’ yang dirasakan orang-orang ‘kota’ harusnya disyukuri dan tidak ‘taken for granted’ karena masih banyak orang yang tidak seberuntung ‘kita’. Mana igor panitianya lagi. Huh! Harusnya dia lebih tahu.

Dan bukan igor kalau tidak membuat things more annoying…

Mengingat live-in-nya di desa, kompor yang dipakai adalah kompor minyak tanah. Igor yang nampaknya tak terbiasa dengan kompor minyak tanah sangat … sangat … sangat ribut setiap kali dia akan menyalakan kompor untuk memasak mie instant-nya. Dia berusaha mencari orang yang bersedia membantu dia memasak atau tepatnya memasak untuk dia dengan iming-iming mie instant. Somehow, dia selalu berhasil ‘membujuk’ seseorang untuk memasak mie itu untuk dia.

Jadi, kalau tadinya aku cuma merasa ‘terusik’ … ujung-ujungnya aku merasa ‘jengkel’… Ingin rasanya aku memukul dia pakai sapu dan berteriak, ‘YOU!!!! SPOILED BASTARD!!!!!!’

Untung aku pulang lebih awal jadi tidak ada tragedi pemukulan yang terjadi.


Ps. Karena aku tidak pernah membantu igor, aku juga tidak pernah mendapat bagian mie instant itu… betul kan?