Tuesday, May 3, 2011

Dia yang tak mau dewasa

“Kau berdarah,” teriak teman-temannya.
“Aku tidak berdarah, aku tidak jatuh!” katanya.
“Tapi lihat, di rokmu ada darah,” kata mereka

Gadis kecil itu melihat ke belakang, menarik roknya untuk bisa melihat lebih jelas.
Ya… itu terlihat seperti darah.

Dia berlari pulang, masuk kamar dan melepas roknya.
Menatap darah di roknya lekat-lekat…
Dia duduk dan menunduk melihat ke celananya…
… ada darah juga di sana…

Dia jadi ingat cerita ibunya tentang gadis-gadis yang menjadi dewasa.
‘Tapi itu tak mungkin aku,’ batinnya.
‘Aku belum mau berdarah. Aku belum siap menjadi besar, tidak enak jadi orang dewasa. Kenapa ini harus terjadi pada diriku sekarang,’ tangisnya.

Lalu gadis kecil itu memutuskan untuk bersembunyi di tempat yang tak bisa terjangkau orang. Dia terus bersembunyi disana, menolak untuk jadi dewasa. Dia selalu ada bersamaku, dalam diriku…

2 comments:

Gloria Putri said...

hooo...bagus nih madam :)
aq pasang link nya madam di blog ku loo :)

Angelika Riyandari (Ike) said...

thanks glo ...