Wednesday, June 15, 2011

Etta dan telpon malam2 dari penggemarnya

Etta adalah seorang gadis yang mungil dan cantik so nggak heran kalau banyak cowok yang hatinya kecantel ke dia. Salah satunya ada cowok yang kurang lebih waktu itu rajin menelpon dia padahal Etta nggak suka sama cowok itu. Suatu malam waktu Etta dan beberapa anak Sastra menginap di rumahku, cowok itu menelpon. Telpon langsung di transfer ke aku dengan intro pendek dan tergesa-gesa soal cowok itu.

Caller : Halo…
Ike : Halo. Ini siapa ya? Saya ibunya Etta …
Caller : Ini temannya Etta…
Ike : Temannya Etta pasti punya nama kan??? (dengan nada judes)
Caller : iya …. <…> (aku tidak dengar nama yg diucapkan dengan tak jelas olehnya)
Ike : Kamu tahu sekarang jam berapa?
Caller : emmmmmm….
Ike : Ini sudah malam!!! Lain kali kalau telpon jangan malam-malam!
Caller : eeeeeeeee…..
Ike : Kamu anak mana??? (aku mendengar anak2 yg menginap di rumahku mulai cekikikan)
Caller : Jomblang …
Ike : Ya sudah. Lain kali kalau telpon yang bener! (aku menutup telpon).

Setelah aku menutup telpon aku baru tahu kenapa anak2 cekikikan, mereka bilang: “Madam, kenapa nggak tanya alamatnya sekalian aja? Terus kalau udah tahu dimana alamatnya bilang ke dia “YA SUDAH! SAYA SAJA YANG APEL KE RUMAHMU…!!!” gitu … Madam nanyanya kaya’ madam mau sama dia.”

2 comments:

Gloria Putri said...

huakakakkakakaka...benerrr bgttt...knp gak tanya alamatnya sekalian madamm? hahhahahahhaa
ngakak aq baca ini....hikss...jd kangen sastra :( madam klo pulang bilang2 yaaaa...biar bs atur jadwal ngumpulll

Angelika Riyandari (Ike) said...

iya yuk Glo ... kalau pulang kumpulkan anak2 2006, pasti seru deh... akhir tahun sepertinya aku di semarang ...