Sunday, July 25, 2010

Cake pandan hijau

Hidup memang seperti roda berputar, kadang kita di atas… kadang kita dibawah. Ini cerita saat roda bergerak ke bawah. Di bawah teriknya matahari musim kemarau, aku dan Igor yang waktu itu sedang menunggu pengumuman kelulusan SMA Nindya (sepupuku dan mantan pacar-nya) harus ‘share’ satu kotak makanan … yang berisi: satu aqua gelas, sepotong cake pandan hijau, sepotong resoles… Igor merelakan aqua gelas dan resolesnya untukku… dan dia mengambil cake pandan hijau. Ternyata oh ternyata… acara itu lebih panjang dari yang kami bayangkan… jadi setelah setengah jalan kami mulai kehausan dan kelaparan …
Aku tahu bahwa orang lebih cepat mati kehausan dibandingkan kelaparan jadi setelah acara selesai, aku menanyakan ke Igor apa dia mau beli minuman di luar dulu, dan dia menjawab seperti ini, ‘Aku nggak mau minum… aku mau cakenya lagi aja.’
‘Lha… tadi kan sudah kamu makan?’ jawabku
‘Itu ada satu…,’ kata Igor sambil menunjuk ke dalam kotak makanan yang sudah ditinggalkan yang punya dan sudah tergeletak di tanah.
‘Hah?’ kataku
‘Ayolah madam… cake-nya diambil…,’ katanya membujukku
‘Emoh ah… ambil aja sendiri…,’ jawabku
‘Madam aja…,’ igor mulai merajuk

ehhhmmmm…
Igor membawa cake pandan hijau itu waktu kami pulang.

1 comment:

Jacky Chan said...

hello apa kabar?
apakah kamu suka jagung rebus?