Thursday, July 1, 2010

Dia yang tak boleh disebut ‘goblok’

Another story tentang Igor…
Anak ini aneh …
Suatu sore di ruangku, Anita sedang chat dengan Monte di FB. Igor duduk di sebelah Anita, aku duduk diseberang lain di singgasanaku…
Tiba-tiba saja ketenangan bunyi ketikan di keyboard komputer dan laptop terinterupsi suara Igor yang MARAH dan TERSINGGUNG,

‘AKU NGGAK SENANG DIKATAKAN GOBLOK!!!!!!’

Entah apa yang diobrolkan Anita dan Monte, mereka sampai pada kesimpulan bahwa ‘Igor tuh goblok’ dan ternyata Igor mengintip ‘chat’ mereka … and ‘out of the blue’ dia meledak.
Anita dan aku saling memandang dan nggak ngomong apa-apa… kami tidak mau memperpanjang masalah meskipun aneh juga buat kami kenapa dia marah begitu. Kadang guyonan kami lebih kasar dari itu dan dia terima semua itu dengan rela-rela saja. Mungkin saat itu dia sedang PMS ya?

Beberapa hari berlalu sejak kejadian itu…
Aku dan Anita saat itu pada posisi yang sama, Anita di depan komputer dan aku di mejaku di sisi lain ketika tiba-tiba Igor datang dengan riang gembira dan menyapa kami sambil bilang, ‘Tahu nggak? Aku tuh ternyata GOBLOK …’ Aku lupa habis itu dia cerita apa tapi yang jelas aku dan Anita hanya bisa melakukan hal yang sama: 1. saling memandang dan 2. tak berkata apa-apa. Lha kalau sudah begini, siapa ya yang GOBLOK?


Nb. Sebenarnya kalau udah kenal dia lebih lama, kata ‘anak ini aneh’ tuh kadang bisa diganti dengan kata ‘dia mengharukan’ … Sebagai anak yang terkenal ‘celelekan’ dan banyak membuat orang lain ketawa dengan hal-hal bodoh yang dia lakukan, personally aku merasa kadang… atau sering ya… dia menyimpan semua kekecewaan dan penderitaannya dengan sangat tabah. Intinya dia bisa tertawa dan ngawur walaupun hatinya hancur… :p … Dia nggak banyak terbuka soal apa yang dipikirkan dan dirasakan (kecuali kalau dia lagi jatuh cinta… wkwkwk…) karena dia cenderung me-repress or menyembunyikan semuanya dengan cara ‘ignore’ those things. Dia cenderung lari dan mencari pemecahannya dengan menyibukkan diri dengan hal baru. Bukan hal yang bagus untuk dilakukan tapi mungkin itu ‘self-defense mechanism-nya’ …

No comments: