Wednesday, July 29, 2009

Stop the Clocks - W.H. Auden

Stop all the clocks, cut off the telephone,
Prevent the dog from barking with a juicy bone,
Silence the pianos and with muffled drum
Bring out the coffin, let the mourners come.

Let aeroplanes circle moaning overhead
Scribbling on the sky the message He is Dead,
Put crepe bows round the white necks of the public doves,
Let the traffic policemen wear black cotton gloves.

He was my North, my South, my East and West,
My working week and my Sunday rest,
My noon, my midnight, my talk, my song;
I thought that love would last for ever: I was wrong.

The stars are not wanted now: put out every one;
Pack up the moon and dismantle the sun;
Pour away the ocean and sweep up the wood.
For nothing now can ever come to any good.

Wednesday, April 15, 2009

Aku, Kedo, dan Dudukan Bonang

Hari ini dimulai dengan tenang dan biasa...sampai pada sore hari waktu tim Futsal Sastra mau latihan dan ‘I've just found out’ kalau bola ada di tempat Anton yang sialnya tidak bisa dihubungi. Dan biasa...karena panik dan merasa bersalah karena pemain udah kumpul dan tidak ada bola...temper mulai naik dan pastinya aku udah nggak bisa berpikir jernih....

At exactly the same time...ada masalah lain yang sudah menunggu dengan maniez...Kedo tidak berhasil mendapatkan pick up yang bisa membawa bonang (buat yg nggak tahu...ini nama salah satu gamelan Jawa- coba cari gambarnya lewat google.com-biar bisa ngebayanign dgn lebih jelas). Jadi, ak minta tolong or tepatnya menculik Rio, anak 2006, buat nolong mengangkut itu bonang karena kebetulan dia bawa mobil.
So...singkat cerita...ak, Ruscha, dan Rio naik mobil ke rumah pak Dalmiri untuk mengambil bonang, diikuti Kedo yang naik motornya untuk mbantu ngangkut bonang dari dalam rumah ke mobil maksudnya.

Begitu sampe di rumah pak Dalmiri dan melihat bonang yang mau diangkut, ‘I've just realized that’ tempat dudukan bonang pastinya tidak bisa dimasukkan mobil Rio yang sedan tertutup (smp nggak ngerti mobil Rio tuh apa). Dalam posisi high temper, dan kemrungsung karena jam udah dekat jam 5 sore (kata pak Roko pelatih gamelannya...TIDAK BOLEH TELAT!!! ) jadilah ak yang sedang tidak bisa berpikir jernih (atau karena emang ak terlahir bodoh ya???(Jangan ketawa!!! dan dilarang mengiyakan!!!)), langsung memberi perintah ke Kedo, "Kita bawa dudukan bonang pake motor!!"

Dan terjadilah apa yang seharusnya tidak terjadi...

Posisi: Aku di depan mengendarai motor MegaPro-nya Kedo...Kedo membonceng di belakang dengan membawa dudukan bonang yang meskipun enteng tapi buesaaarrrr....ukurannya.

Sejak awal Kedo udah wanti2, "Hati2 madam, ni dudukan bonangnya besar, harus ngitung kanan-kiri motor dengan baik...kalo nggak nanti kecantel..."

Namun tragedi udah mulai dari awal waktu turun dari tempat dimana Kedo parkir motornya...karena tempatnya tinggi ...jalan turun, Kedo yg megangin Bonang dan nggak bisa pegangan udah mlorot dan nabrak ak yg mboncengkan...dia bilang, "Madam...madam...wah... bonangnya miring.... " dengan sedikit (or banyak??) panik karena dia nabrak aku (sorry ya Do...sumpah nggak sengaja...)…. Terus Kedo bilang,”Madam jangan panik.” Ak nggak panik Do, aku merasa lucu aja…dan aku bilang,”Jangan buat ak ketawa…ak kebelet pipis.” Pipis yang udah kutahan sejak di Fakultas, tapi yang nggak jadi aku keluarkan karena aku marah2 gara-gara bola futsal.

Saat keluar gang dan siap menyeberang jalan, Kedo yang ternyata lebih ‘freak out’ dari aku…teriak,”Awas madam!! Ada mobil….” Dan aku langsung belok (tidak jadi menyeberang) ke sisi kanan jalan…

DAN TERJADILAH:
“MAAAADAAAAMMM!!!! BONANGNYA KECANTOL TIANG LISTRIK!!!”, kira-kira begitulah teriakan Kedo….

ak langsung berhenti mendadak dan just like me…ketawa ngakak…(dan lebih kebelet pipis…).

Ya ampun…untung tadi Kedo yang mbonceng bukan aku…lha kalo aku yang mbonceng…pasti waktu bonangnya nyantol tiang listrik…aku udah ‘nggledhak’ (jatuh telentang ke belakang) dengan membawa serta tuh dudukan bonang diatasku…dan pasti penghuni seantero Karang Rejo akan merubungku…sambil mungkin ada yang komentar “Bu…bu…wong Paskahnya udah kelar kok ya Ibu masih mau coba2 praktek jadi Yesus mbawa salib….atau apa ini???” – malu sampe mampus aku…
(menurut pandangan mata Kedo…waktu hal diatas terjadi…ak dan dia diketawain anak2 yang kos di rumah pinggir jalan itu…) – ak nggak marah diketawain…wong ak sendiri juga ketawa waktu itu…ak nggak liat Kedo secara jelas…tapi ….:D :D :D xixixixixixixixixi

Perjalanan terus dengan cukup lancar…Kedo menyarankan aku selalu liat spion dan mempet ke kiri…Aku bilang,”Aku udah liat spion, Do…tapi dasar Bonangnya aja yang emang besar, spion-pun tidak bisa dipake buat liat dari pinggir ke pinggir.” Dan ak menolak mepet kiri dan lebih memilih ke kanan karena mobil dari depan keliatan dan lebih bisa liat kita…jadi biar mereka yang ngalah…kalo yang kiri kan mobil or motor parkir…ntar nyantol lagi…

Di jalan sempat ketemu Licco dan Anita yang abis ambil bola futsal di rumah Martinus di Cinde – masih meneruskan cerita ‘bola yang tak ada’- (mereka py cerita sendiri tentang itu karena mereka membawa Jack, my lovely motorcycle, untuk ke rumah Martinus yang konon ceritanya ada di puncak Himalaya…??? Dengan tanjakan mautnya…). Waktu papasan sama mereka…ak dengar mereka treak,”Lhoooo madam??? Ngapain???” Dalam hati ak mengumpat,”Wo allahhhhhh cah…cah…wis ngerti wong rekasa nggawa dudukan bonang ngene ya kok isih mbok takoni ngapa???”.

Sampe di tikungan perumahan Semeru depan Martha Tilaar Spa…ada bapak-ibu-anak kecil yang berboncengan dengan kecepatan tanggung…njelehi tenan…walaupun tahu beresiko, ak nekad mo ‘take over’…WERRRRRR…ternyata aku langsung ‘head on’ sama Toyota Fortuner….brrrrrrr wis…nggak jadi nekad lagi….

Sampai tikungan dekat kapel tahu…tahu….werrrrrr…di ‘take over’ orang….KURANG ajar!!! batinku…aku klakson keras2…mewakili ungkapan hati,”Gak eruh woong rekasa opoo…enak ae nyalip2…Diancuk!!!” (orang yg ‘take over’ ternyata Bunga, anak 2008,…sorry ya Bunga…udah ngumpat ke kamu…).

Setelah itu…’everything was smoother’…dan sampailah aku dan Kedo di tempat pak Roko…

n d’u know???

KEBELET PIPISKU HILANG!!!.

Thursday, March 5, 2009

Alasan kenapa aku suka kalian

Kemarin sore di tengah kekacauan pikiran, perut pun ikut andil menjerit-jerit. Lalu tercetuslah ide untuk beli makan. Entah mengapa...mungkin karena pikiran memang sedang menolak berpikir jernih...usulan untuk membeli mie ayam bakso pun diterima dengan kesadaran penuh bahwa tidak ada alat makan sepotong pun di ruangku. Setelah makanan datang, kenyataan bahwa makan mie ayam bakso dari plastiknya tanpa alat makan adalah hal yang sangat sulit mulai terjadi. Plastik dibuka, jari jemari pun dicelupkan ke dalam mie bercampur kuah, mie mulai diangkat satu2, dan perlahan-lahan dimasukkan ke mulut (kecuali Dany yg sanggup memakan a bunch of noodle). Sungguh, kami berempat mempraktekkan cara terprimitif untuk makan mie ayam. Anita dengan canggihnya memasukkan saos ke plastik dan mengocok-kocok plastik bak tukang sulap. Danty setelah merenung agak panjang sepakat bahwa makan mie ayam tanpa alat makan adalah disaster namun akhirnya berhasil menghabiskan mienya jg. Aku yang sudah bertekad apa pun yg terjadi makan harus tetap jalan. Dan Dany yg ternyata py jurus tersendiri buat makan cepat tanpa tersedak. That is the reason I like u guys...karena kalian 'gila'

Monday, March 2, 2009

Trouble - Coldplay

Terpengaruh Anita dan Dany... jadi suka lagu ini...
Kedengaran awalnya sich 'O no...o shit...' ternyata' O no...I see...' :D

O no, I see,
I spun a web, it's tangled up with me,
And I lost my head,
The thought of all the stupid things I said,
O no what's this?
A spider web, and I'm caught in the middle,
I turned to run,
The thought of all the stupid things I've done,

I never meant to cause you trouble,
And I never meant to do you wrong,
And I, well if I ever caused you trouble,
O no, I never meant to do you harm.

O no I see,
A spider web and it's me in the middle,
So I twist and turn,
Here I am in love in a bubble,

Suka bagian ' I am in love in a bubble...

Wednesday, February 18, 2009

Curse or game of love?

Why can't someone so lovely and lovable have love?
Is that a big joke of nature???
Or is that a curse??
Or is it simply a game of love??
...unanswered is the answer...

Thursday, February 12, 2009

FUCKLENTINE ...

People ask me bout Valentine.
My answer is:

NO FLOWERS

NO CHOCOLATE

NO DATE

'HAPPY FUCKLENTINE'

Sunday, February 1, 2009

Minggu yang berbahaya

Lepas dari hatiku yg sedang tidak karu-karuan pada akhir minggu ini, ada beberapa catatan penting yang terjadi:
1. Minggu ini adalah minggu yang berbahaya untuk potong rambut. Lihatlah yang terjadi pada Anton, Dante, dan Igor. Sepertinya tukang potong rambut mereka sedang dapat ilham dari the dark side buat bikin tampang mereka membuat orang lain EMU (emotionally unstable)...
2. Minggu ini juga bukan minggu yang baik buat nonton film, bahkan yang katanya box office sekalipun. Aku, Dante, Anita nonton 'Twilight' yang ya ampppppyunnnnn. Juellleeeeeeeeek banget. (film-nya lho, nggak tahu novelnya...). Kaya High School Musical versi vampire....hoeeeeeek..... . Sedangkan Dany nonton 'Glitch' (apaan tuh???) yang ceritanya menurut dia juga aneh bin ajaib. Seajaib mission impoaneh-nya Dante cari ubur2.