Monday, October 8, 2012

Pak Kasno dan kereta api



Waktu dapat tag foto personel Fakultas Sastra dengan rombongan Universitas dari Malaysia yang sedang berkunjung ke Unika, ide yang muncul di kepalaku adalah 'Kapan mau gantian berkunjung ke Malaysia?' haha... beginilah reaksi seorang manusia yang sedang terkukung di ruang kerja ... bawaannya kabur terus...
 
Tiba-tiba aku tertegun karena aku teringat pak Kasno... ahem... #cough... Aku ingat beberapa tahun lalu waktu Sastra sedang rencana pergi piknik tahunan, salah satu rencananya adalah ke Jakarta dengan naik kereta api. Dan pak Kasno adalah salah satu yang sangat antusias dengan rencana itu karena: pak Kasno, waktu itu at least, belum pernah naik kereta api... #myheartcriedforhim... :(...  dan entah sekarang udah jadi naik kereta api atau belum karena rencana itu tidak jadi di 'execute'   hehe... (realisasinya kemana ya akhirnya? aku lupa), tapi yang jelas g naik kereta api dengan pertimbangan piknik berombongan dengan naik kereta api lebih mahal dibandingkan kalau naik bis. 

Dengan asumsi pak Kasno belum juga sempat naik kereta api, aku kok jadi merasa seperti punya 'hutang' ke pak Kasno. 

Dengan latar belakang anak pegawai negeri yang hobi pindah kota kerja dan punya bapak yang hobi 'jalan'... semua mode angkutan sudah pernah aku coba (dari digendong sampai naik pesawat... tee hee...). Dan naik kereta api adalah bagian pengalamanku sejak kecil. Dari jaman naik kereta masih harus bawa termos untuk mbuat susu di awal tahun 1970-an sampai naik kereta api yang makanannya diantar dari restorasi... #ohIfeellikeaqueen.

So, buat aku, kenyataan bahwa pak Kasno belum pernah naik kereta api adalah hal yang 'mengherankan' dan pathetic. Perasaan sama aku alami waktu aku dengar ada orang yang belum pernah liat Monas, karena belum pernah ke Jakarta... #sigh... 

Yah, itulah aku yang sering lupa untuk 'count my blessings' ... yah, itulah aku yang sering lupa kalau  g semua orang punya uang, punya waktu, dan punya  hasrat untuk travel. ... yah begitulah...

Tulisan ini juga harus berhenti karena aku harus melanjutkan perjalananku menyelesaikan thesisku... sebuah perjalanan tanpa alat transport...

ps. untuk yang baca dan kenal pak Kasno, sampaikan salamku untuk pak Kasno... bilang that ... Ike prays that one day... seriously, one day she will be able to pay her debt.

4 comments:

bybyq said...

Iya... naik transportasi jarak jauh macam kereta api dan pesawat terbang itu udah jadi bagian dari masa kecilku juga. Aku nggak inget anxiety atau excitement nya naik pesawat untuk pertama kali >_< Pengalaman yang bagi banyak orang itu seru banget dan ga terlupakan.

Ehtapiii... pengalaman pertama kali naik busway dong... seru dan... mencekam hahaha...

Angelika Riyandari (Ike) said...

Woooo... busway??? *penasaran ... Tell me about it ... pls ...

Ak pernah jg naik busway... tapi biasa aja tuh ... kaya' naik metromini ... desak2an ...

Igor Ajah said...

Aku ingat waktu naek kereta api sendirian dan madam telpon aku... amazing ya kereta api itu... tapi setelah puluhan kali naik, aku lebih suka naik bis...

Angelika Riyandari (Ike) said...

:) ... yup... I remember that time too ...

and bus is cheaper ...