Monday, May 14, 2012

A talk over two bottles of beer


“Sudah lama ya … ”
“Hampir tiga tahun?”
Kau dan aku duduk di pagar di pinggir jalan, masing-masing menikmati sebotol (kecil) bir, melihat kendaraan dan orang-orang yang lewat di depan kita. Aku melihat ke arahmu.  Kau  tiba-tiba menoleh ke arahku. Menangkap basah aku yang sedang memandangmu.
“Kamu ngeliatin aku?”
“He eh.”
Aku tak bisa berkata lain. Kau tertawa dan kembali melihat ke jalan. Aku menekuri trotoar di depanku.
“Dulu kita selalu punya hal yang diomongkan.”
“Mungkin sekarang kita udah nggak nyambung.”
Kita terdiam. Aku berusaha mencari sesuatu yang bisa aku ceritakan ke kamu tapi tak ada ide yang muncul. Aku mulai frustasi. Aku menengok ke arahmu waktu kau bilang sesuatu.
“Aku pikir kamu ngeliatin aku lagi.”
 “Enggak tuh.”
Kau diam menatapku.
“Tahun depan …”
Kau tak menyelesaikan kalimatmu. Aku mengangguk.
“Aku tahu.”
Kau diam dan meminum bir-mu pelan-pelan. Aku memainkan botol kosongku.
“Kamu nanti nyanyi ya?”
“Apa? Someone Like You*?”
“Huh???”
“Mikir kawinan, yang lewat lagu itu.”
Kau tertawa pelan. Aku nyengir. Aku bersyukur kau tidak tersedak. Aku menelan lagi kata-kata yang nyaris aku ucapkan, “Ketawamu sexy .... .” Suaramu dalam dan berat apalagi kalau terpaksa tertawa seperti barusan.
“Kenapa?”
“Kenapa apa?”
“Ya. Kenapa?”
“Oh. Itu… Aku egois, mungkin. But I can be faithful, you know.”
 “Mmm.. .”
“Forget it.”
Dan aku mulai mengumankan lagu kesayanganku: “My Skin, My blood, My devil, My God, My freedom is what You see.**” Kau melihat ke arahku. Aku meleletkan lidahku.
“Kamu banget.”
“Makanya, I’ll be ok.”
Kau mendekatkan botol birmu ke botolku.
“Cheers!”
“Cheers!”
Kau dan aku kembali memandangi kendaraan dan orang-orang yang lewat.
*Someone Like You-nya Adele
**Lagunya Brainstorm-Maybe
***Untuk temanku minum bir
***I have to be ready to let you go when the time comes, don’t I?***

No comments: