Catatan kecil di Ujung 2009 untuk Anton, Dany, dan Igor

22 December 2009

Begitu login ke facebook seperti biasa halaman ‘home’ langsung terpampang di depanku… waktu browsing … ada 3 hal … 1 comment, 2 status yang ‘catch my eyes’ karena di ‘home’-ku pas berurutan letaknya:

1. Comment Anton di statusnya Putri:
meh dikei duit muttt...
bagi doooongz...
wkwkwkwkwkwkkw
ngeleh ki mut....

2. Bawahnya persis, Status Dany : Sakit gigi.... Sakit gigi... Sakit gigi....

3. Bawah status Dany, status Igor:[jatuh cinta] -- [jatuh cinta] -- [horeee]

Setelah sempat ‘comment’ di tempat Dany sedikit … dgn kalimat kurang lebih … ‘urusan gigi dari jaman kapan kok ya nggak selesai2’ , tiba2 aku tersadar …

Dan aku mulai dengan hati2 membaca lagi ‘home’ itu … oooohhhh oooohhhh ….
Nampaknya yang bisa dikomentari pakai ‘dari jaman kapan’ nggak cuma ‘status’ Dany … karena:

1. Tampaknya Anton juga punya penyakit kronis selalu ‘ngelih’ … sering kali di kampus dulu, dia kalau break antar kuliah … dengan gegap gempita ke ruangku dgn pertanyaan standar: ‘Mbok … ana panganan ora?’

2. Dany – pastinya dengan sakit gigi, sejak lebih setahun yang lalu ak tahu dia sangat menderita dengan gigi-nya …. Yg smp sekarang belum juga beres tampaknya ….

3. Igor dengan penyakit jatuh cinta-nya yang mungkin nggak usah dibahas banyak2 in case nanti ada yg membatalkan diri jadi pacar-nya gara2 note ini … tapi ya begitulah … bagai siklus bulanan perempuan …

So, … catatan ini berfungsi untuk pembanding aja di tahun depan …. apakah ada perubahan atau nggak di akhir 2010 nanti …

Ps. Aku sedikit yakin kalau Anton pasti akan bilang ... 'Lah penyakit kronismu mbok??? ... ndas sempal-- that's the answer' ....

Happy the end of the Year Boys ....

Burung Kacang

Waktu berjalan pulang dari belanja, kami (goen, ike, dito, yogis) melewati jalan dengan pohon-pohon rindang di kanan kiri dan menikmati suara dan kicauan berbagai macam burung, lalu muncul percakapan ini:

Yogis : “Ma… burung kacang apa Ma?”

Ike : “Eeenngggg?” (sambil memandang Yogis dengan ekspresi bingung)

Yogis : “Eh … nggak ding … itu lho … kacang burung?”

Ike : “Kacang burung? Apa dik?” (tetap bingung)

Yogis : “Itu lho … kacang burung…yang di rumah Semarang…” (suaranya mulai
terdengar merajuk)

Ike : “???”

Goen : “Oooo … kacang Garuda?” (ternyata goen memang cerdas ... T.T)

Yogis : “Iya … kacang Garuda…” (dengan ekpresi sangat gembira)

Ike : “O … kacang Garuda…”

Yogis : “Burung itu persis BURUNG GARUDA…” (sambil menunjuk salah
satu burung yang ada di pohon)

Ike : @.@ ...

Free to be me ...

Seeing people coming and going
singles … couples
Some are laughing …
Some are smiling …
Some are glancing nervously …
Some are holding hands …
Some are hugging …


Noticing coiling smoke from my black coffee cup …
Trying to catch the warmth it sends …
Letting loose all thoughts haunted my head …
Stealing others’ air of freshness …


Isn’t it lovely to be alone?
Isn’t it lucky to be a covert observer?
Isn’t it peaceful to be on your own?
Isn’t it free to be yourself?

@48cool