Semalam aku mimpi melihatmu duduk jongkok bersandar tembok di tepi deretan kasir sebuah Mall besar di Semarang, dikelilingi banyak koper2 besar kecil untuk perjalanan jauh. Tiba-tiba aku melihat seorang yang juga aku kenal menghampirimu dan draaaaaattttt …. Tiba-tiba orang itu menembakkan sumpitnya kepadamu.
Aku berlari menghampirimu dan menolongmu berdiri. Aku memapahmu berlari dari orang yang mencelakakanmu.
Kita sampai di sebuah tangga spiral ketika tiba-tiba laptop yang aku bawa jatuh ke lantai dasar. Dengan panik, aku bergegas meninggalkanmu. Berlari turun menuju laptopku. Kau yang terluka kutinggalkan begitu saja di lantai atas. Ehhhmmm, bukan … kau kutitipkan pada dua gadis yang kebetulan ada di sana.
Sampai di lantai dasar, aku segera memungut laptopku. Berusaha menghidupkan laptop itu dan memperbaiki kerusakannya. Aku dengar namaku dipanggil-panggil oleh gadis-gadis yang menjagamu, dan aku hanya mengatakan, “Sebentar, laptopku sedang trouble.”
Aku terbangun setelah itu.
Yaaahhh, itulah aku. Aku temanmu, aku selalu ingin menolongmu, aku selalu berusaha untuk memperhatikanmu. Namun, ketika tiba saatnya dimana aku harus memilih antara pekerjaanku atau kamu. Aku akan memilih pekerjaanku…
No comments:
Post a Comment