Ku maki …
Dia diam …
Ku tangisi …
Dia bisu …
Ku diamkan …
Dia tak tergerak …
Ku curahkan semua isi hatiku …
Dia tak bergeming …
Ahhhhh …
Aku pusing memikirkan dia …
Dia menggangguku …
Sepertinya dia enggan padaku …
Hatinya tak sungguh-sungguh untukku …
Dia tak peduli betapa aku benar-benar butuh dia …
Aku ingin melepasnya …
Tapi tak tega …
Jadi apa dia tanpaku?
Dia akan terbuang dan terlupakan …
Jika beruntung dia akan terkubur …
Jika tidak … dia mungkin akan …
Aiiiihhhh …
Tak sanggup aku membayangkan dia hancur tak berdarah …
Aku ingin dia bilang padaku apa maunya …
Jangan diam … Jangan bisu …
… (kutunggu jawabnya…)
Huh!!!
Tak juga dia punya rasa …
Kyaaa …
ya sudah …
Lama-lama aku yang gila …
“Harus kuapakan ya modemku?”
No comments:
Post a Comment