Nggak tahu kenapa, manusia yang namanya Antonius Aditia Maharjuni tuh emang suka sirik sama aku. (Padahal aku sayang sama dia lho… ;p).
Salah satunya waktu aku yang sudah sangat sangat lelah (tapi masih harus mengajar sorenya) memutuskan untuk berbaring dan memejamkan mata sebentar di lantai kantorku beralaskan jaket dan berbantal tas ranselku. Aku sebelumnya sempat bilang ke Anton kalau aku ngantuk dan mau tidur sebentar dan dia tampaknya bisa mengerti keinginanku karena kemudian aku lihat dia keluar dari ruangku dan sepertinya menghargai keinginanku untuk tidak diganggu.
Aku baru saja memejamkan mata dan sudah nyaris terlelap ketika tiba-tiba ada orang yang mengguncang-guncangkan badanku, berusaha membangunkanku dan bilang,
‘Mbok…mbok … jarene arep turu? Mbokkkk… mbokkk… jare arep turu!’
Aku membuka mataku dengan berat dan melihat Anton jongkok di sebelahku.
Dengan susah payah aku membuat diriku sadar, menyingkirkan jaket dan tas ranselku sambil berdiri dan berkata,
‘A**!’
dan pergi meninggalkan Anton yang wajahnya bersinar bahagia.
Ps. A** = binatang berkaki empat yang biasa dijadikan kata untuk memaki dalam bahasa Jawa. Aku jarang sekali memaki apalagi menggunakan kata ini kecuali kalau aku sudah sangat marah.
4 comments:
hahaha...lha emang dikira anton madam lg apa? tu anak emang kadang ngeselin...hehehhehe
dia sengajaaaaa gloooo... bikin perkara sama akuuuu ... gara2 aku pernah kasih softex dia sebagai pengganti tissue waktu dia mimisan... wkwkwk...
lah, madam juga ada2 aja, org mimisan dikasih softex :D wkwkwkkw
@glo: lha km kan tahu sendiri kl ak g pernah stock tissue di ruangku. Tiba2 anton mimisan parah... aku bisa apa? sebelum darah menetes kemana2?
Post a Comment