Ingatkah kau akan jalan kecil di pinggir sungai itu? Jalan dimana aku pernah berpapasan denganmu? Kau menggumankan sesuatu yang tak terlalu jelas kudengar dan aku menengok ke arahmu untuk tahu apa yang kau katakan. Kau ternyata menyapaku pagi itu. Sejak saat itu aku selalu berharap bertemu denganmu di jalan itu.
Pernahkah kita bertemu lagi di jalan itu? Aku tak tahu. Aku tak mampu mengingat.
Tapi aku hidup dengan harapan akan adanya pertemuan lain sampai kutahu bahwa kau sudah pergi ke kota lain.
Kini aku tak mampu lagi lewati jalan itu tanpa meneteskan air mata. Aku masih berharap aku bisa bertemu denganmu lagi di jalan itu.
No comments:
Post a Comment