Believe it or not… aku tidak berani tidur sendiri karena aku takut. Selalu harus ada orang yang menemaniku tidur dari kecil sampai sekarang. Waktu kecil aku tidur sama Ibuku, agak besar sekamar sama adik-adikku, waktu kost aku pilih kamar yang berdua biar ada temannya, waktu orang tuaku pindah ke Semarang aku sekamar sama Pipin sampai aku menikah, waktu aku udah menikah pastinya aku sekamar sama Goen, waktu Goen ambil S2 aku sekamar sama Dito dan sering ditemani ibuku, waktu Goen S3 aku sekamar sama Dito dan Yogis… itu di rumah…
Waktu aku sakit dan harus dirawat di rumah sakit, aku nggak mau di kelas I karena nggak punya teman… aku pilih kelas II yang ada temannya (maunya sih di bangsal yang rame-rame… tapi nggak ada tempat). Waktu aku melahirkan aku juga nggak mau yang di kamar sendiri… terus waktu aku KKN dan ditinggal teman sekamarku… bapak dan ibu Kepala Desa terpaksa tidur di depan kamarku karena malam sebelumnya aku nggak bisa tidur dan ‘blast’ radio keras-keras karena takut dan membuat semua orang nggak bisa tidur juga pada akhirnya.
Dalam sejarah hidupku sampai sekarang cuma dua kali aku tidur sendiri dalam jangka waktu yang lama. Yang pertama selama aku kelas 3 SMA… aku memberanikan diri tidur sendiri… dan traumatic karena aku rata-rata tidur waktu sudah subuh. Yang kedua waktu aku S2 di UK dengan keyakinan bahwa hantu/setan di sana nggak doyan sama aku yang orang asing.
Ps. Posting yg sedikit garing karena g bisa tidur ... uuugghhh... thesis ini membunuhku ...
No comments:
Post a Comment