Kadang aku “amnesia” tentang kamu. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan. Kadang aku “penuh” tentang kamu.
Hari ini aku ingat waktu kita berdua berbaring dibawah langit malam, menatap bulan dan bintang. Kita berbaring diam, tenggelam dalam pikiran kita masing-masing. Sunyi… senyap …
Dan kau tiba-tiba bernyanyi, “Bintang kecil, di langit yang tinggi …”
Aku memukulmu jengkel.
Kau memelototiku, lalu tertawa tergelak.
…
Aku rindu mata indahmu,
Aku rindu suara sumbangmu,
Aku rindu gelak tawamu,
Aku rindu kamu …
*Kenapa setiap kali aku ingat kamu, aku masih juga merasa sedih ya?*
2 comments:
maniisssss sekali, madam! :) :)
thanks Fera ...
Post a Comment