Tanggal ini, 13 tahun yang lalu ...
Aku mengangis ketika aku mengucap janji di depan altar:
"Saya, Angelika Riyandari, menerima Vincensius Gunawan sebagai suami saya. Saya berjanji untuk setia dan menghormati dia sepanjang hidup saya ..."
Aku menangis karena terharu? Karena akhirnya aku bisa menikah or karena akhirnya ada yang bersedia untuk menikahi aku? ehhhhmmmm ... tidak seratus persen benar.
Yang membuat aku menangis adalah karena aku tahu bahwa janji yang aku ucapkan itu adalah janji yang sangat luar biasa sulitnya untuk ditepati.
Setia. Bukan berarti karena aku tidak 'setia'. Aku berusaha untuk setia. Tapi setia dalam apa? Setia menurutku bukan sekedar untuk tidak selingkuh, tidak punya gebetan lain, tidak jatuh cinta pada orang lain... Setia di sini berarti bahwa aku akan selalu mendampingi dia dalam suka dan duka, tanpa marah, tanpa ngeyel, tanpa melalui adu argumen yang sering berakhir dengan membanting pintu dan saling mendiamkan. Setia berarti akan berusaha untuk memahami dan mengerti perasaannya, tanpa merasa bosan, tanpa keterpaksaan, tanpa pamrih (baik2 sama dia karena pengin kamera SLR baru, baik2 sama dia karena pengin gaun giorgio armani warna fuschia..., dsb.)
Menghormati. Gampang diucapkan, sulit untuk dilakukan. Aku dan goen sebaya. Kami lebih mirip teman baik daripada pasangan. Bagaimana mungkin aku harus menghormati dia? Yang ada, aku, kami lebih sering 'rebut bener' (kata orang Jawa). Berusaha untuk menyakinkan yang lain bahwa pendapat dan pilihan kami lebih baik. Menghormati keputusan, menghormati pendapat, menghormati hak sebagai pasangan, dsb, dsb... Sungguh bukan hal yang mudah. Yang sering terucap dari mulutku adalah, "You know, I let you do/say that because I respect you. Not because I agree with you." Yang kalau diartikan "beyond the sentence" adalah "I disagree with what you do/say"
Semua hal itu sudah pernah kami bicarakan sebelum akhirnya terdampar di depan altar. Hal2 itu juga yang mungkin membuat kami menunda pernikahan sampai di tahun ke-9 hubungan kami. Tapi ternyata kami tidak juga menemukan jawaban yang pas untuk menjaga 'kesetiaan' dan 'menghormati satu sama lain.
Dan jawaban itu tampaknya belum juga kami temukan di tahun ke-13 kami bersama ...
Yang menyatukan kami mungkin adalah komitment untuk tidak putus asa mencari makna "kesetiaan" dan rasa saling "menghormati" itu ...
3 comments:
cieeeee...happy anniversary ya madam :)
salam buat suami tercintaaa...xixixixi...makasii banyak uda bantu nyariin novel Supermannya buat skripsi :D
klo gag ada dia, mungkin blm lulus aq :D
hohohohohhoo
semoga di berkahi Tuhan selalu pernikahannyaa
oya madam, gak pengen nambah anak? cewek gitu? xixixixii
aaauuuhhh,,,so sweet, madam! *ikut2an glo manggil madam* :D
happy anniversary, madam ike. :)
@glo & Fe: terima kasih ... hehehehehe... #malu ...
Post a Comment