Aku suka meracau di Home Facebook dengan nulis comment di status2 yang ada di kadang serius, kadang ngawur. Kemarin status Haryo Nugroho (aslab sastra) adalah “Yen ing tawang ono lintang cah ayu, aku ngenteni teka mu... (jadul mode on) dia menulis seperti itu.
Aku menulis comment “Tawang banjiirrrr...” Asli, waktu itu yang ada di otakku tuh ‘Stasiun Tawang” …
Terus Haryo nulis “rapopo, ngenteni cah ayu tetep betah oq madam”.
Dengan cueknya aku komentari balik “cah ayune mudun poncol mas...” dengan bayangan di otak tuh tetap stasiun Tawang ditambah stasiun Poncol sekarang.
Balasan Haryo yang bunyinya: “wah, ra ngomong2 iq, selak kasep mengko dadi pedotan poncol kie madam >.<” baru aku baca malamnya dan mbuat aku ketawa…
Sampai tiba-tiba aku diam dan kali ini dengan serius bener2 baca status Haryo…
Aku menengok ke Goen yang ada di sebelahku dan aku bilang, “Goen… kayane aku konslet wis… iki Haryo nulis ‘Yen ing tawang ana lintang…’ tak komentari ‘Tawang banjir’ … tawang sing banjir kan stasiun sepur ya? Lha tawang sing neng lagu ki apa to?”
Goen yang lagi ruwet dengan mbuh apa tuh ‘Ferromagnetics+ multilayers+ bilangan kompleks+ mathlabs (?), cuma ngeliatin aku dan tidak menjawab…
No comments:
Post a Comment