I'm not the only silly person

Baru aja aku diitelpon seorang teman dosen di UNIKA di mobile phone-ku. Dia bilang sangat penting dan akan menelponku di extension yang ada di ruangku. Dengan tergagap-gagap dan ketawa yang sangat 'silly' aku bilang aku nggak tahu nomor extension ruangku (FYI: selamanya ruang itu ya ruangku, aku punya ruang sendiri) dan dengan lebih 'silly' lagi, aku tambahkan informasi bahwa 'aku nggak ngerti nomor extensi ku karena aku kan nggak pernah menelpon diriku sendiri (tul nggak???)). Terus karena aku baik, aku tawarkan untuk telpon dia ke extension kantornya aja. Dia lalu menyebut dua nomor *** or ###. Aku lalu menelpon ke *** yang diterima oleh stafnya dan setelah basa-basi ditanya nama dsb, telpon itu ditransfer ke sebuah nomor. Yang buat aku ngakak adalah begitu tersambung, kalimat pertama yang dia ucapkan adalah: "Tadi telpon extension berapa??' Waktu aku jawab '***" , Dia bilang 'Jadi...aku di nomor ###'. Ternyata...ternyata dia sama aja nggak tahu nomor extension ruangnya. Hwakakakakakakakaka...SO..

. I am not the only silly person.