Gadis itu tinggal di alam indah dengan dinding-dinding pualam dan langit-langit kristal
Dia tinggal di dalam kristal bening indah yang keras
Dia melihat kotor menerpa kristal itu
Dia menghapusnya dengan air mata
Dia mengunci diri rapat-rapat di dalam kristal itu
Hanya dia yang boleh tinggal di dalamnya
Tidak semua orang boleh mengunjunginya
Dia hanya membuka pintu pada orang-orang yang dia mau
Dia melihat dunia dari balik kristalnya
Dunia yang sama sekali berbeda
Dunia yang keras dan kejam
Dunia yang penuh air mata dan darah
Dia hanya bisa menangis melihat semuanya
Berharap semuanya berubah dengan sendirinya
Supaya pekat yang menyelimuti kristalnya bisa hilang
Awan-awan kelabu itu bisa tersingkir
Dia tak bisa menyentuh
Tapi dia bisa merasakan semua itu dengan hatinya
Dia menghapus penderitaan dengan air mata
Dia memberikan darahnya untuk orang lain
Take everything you want from me
Karena untuk itulah dia hidup
Dia ingin semua orang seperti dirinya
Bahagia, gembira tanpa kesedihan, tanpa kemarahan
Di dalam hatiku lah gadis kecil dalam kristal putih berada
Semakin aku besar, semakin kecil dia
Dia menangis ketika aku sedih
Dia menangis ketika aku marah
Dia menangis ketika aku menderita
Dia diam di sana menjaga nuraniku
Dia tak mengerti dunia, dia tak mengerti apa-apa
Dia tak mengerti kenapa orang berubah
Dia tak mengerti kenapa orang manipulatif
Dia tak mengerti kenapa orang harus saling menyakiti
Dia tak mengerti kenapa orang saling menyalahkan
Dia tak mengerti kenapa orang melupakan yang lain
Dia tak mengerti…